Ketua DPRD Kota Kendari, H. Subhan, bersama Anggota DPRD Komisi II, Andi Sulolipu dan Sekretaris Dewan Kota Kendari, Adriana Musaruddin mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang ) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kendari Tahun 2023 di Ruang Samaturu Kantor Balaikota Kendari. Kamis, (16/03/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dan dihadiri, direktur Reg II Bappenas, Muhammad Roudo, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, J. Robert, Forkopimda Kota Kendari, Akademisi, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari, Camat serta Lurah Se-kota Kendari, dan Forum Anak Kota Kendari.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Kendari memaparkan Akselerasi DPRD kota Kendari dalam pembangunan kota Kendari melalui tiga fungsi DPRD Kota Kendari yaitu, Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan.
Ketua DPRD menjelaskan kegiatan reses DPRD yang menjemput aspirasi masyarakat sehingga mampu menyerap usulan lebih banyak dari pemerintah Kota Kendari.
“Reses itu kita istilahkan kita jemput aspirasi masyarakat karena tidak semua masyarakat kota kendari mau datang ke pemerintah Kota Kendari atau langsung ke DPRD Kota Kendari menyampaikan usulan karena itu merupakan sumpah kami saat dilantik yaitu mengawal aspirasi masyarakat yang dilindungi undang-undang sehingga 35 anggota DPRD melalui 5 dapil menyerap aspirasi dalam bentuk pokok pikiran yang tadi Pemerintah Kota Kendari 440 dan DPRD 2139” ungkapnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu mengapresiasi pelaksanaan musrembang Kota Kendari 2023 karena diikuti oleh pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Pusat.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan musrembang kali ini karena mampu menghadirkan pemerintah pusat, kerena percuma kita melakukan musrembang kalau Pemerintah pusat tidak menyahuti karena itu saya harap melalui bappenas dapat menyahuti aspirasi Pemerintah Kota Kendari” ungkapnya
Beliau juga mengharapkan agar pemerintah Kota Kendari mempersiapkan Masyarakat kota Kendari melalui peningkatan SDM dan Skill agar nantinya dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
