DPRD kota Kendari menggelar rapat paripurna dengan agenda pidato penjelasan Walikota Kendari terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kendari tahun 2023 sekaligus penyampaian dokumen LKPJ dari pemerintah kota Kendari kepada DPRD Kota Kendari. Selasa, (19/03/2024).
Paripurna dipimpin ketua DPRD kota Kendari H. Subhan didampingi wakil ketua DPRD kota Kendari Laode Muhammad Inarto, H. Samsuddin Rahim Bersama Sekretaris DPRD Kota Kendari Adriana Musaruddin serta Kabag Hukum H. Sugianto.
Paripurna ini dihadiri Pj. Walikota Kendari Muhammad Yusup, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Forkopimda Kota Kendari, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD lingkup pemerintah Kota Kendari serta disaksikan oleh siswa MTsN 2 Kendari yang sedang melakukan kunjungan wisata belajar dengan materi pembelajaran lembaga legislatif di Sekretariat DPRD Kota Kendari.
Paripurna diawali dengan pembacaan surat masuk oleh sekretaris DPRD kota Kendari kemudian dilanjutkan dengan penyampaian/pidato penjelasan Walikota Kendari terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kendari tahun 2023.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup dalam pidatonya menyampaikan realisasi APBD tahun 2023 meliputi pendapatan daerah sebesar Rp1,4 triliun. Selanjutnya belanja daerah hingga akhir tahun 2023 terealisasi sebesar Rp1,5 triliun.
Pada pembiayaan daerah di tahun 2023 meliputi pembiayaan penerimaan pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp208 miliar dan pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp14 miliar.“Pada tahun 2023 kita telah mampu menjaga situasi dan kondisi makro ekonomi sehingga relatif mengalami peningkatan.
Namun terdapat pula beberapa sektor yang mengalami penurunan, hal ini menggambarkan betapa dinamisnya aktivitas ekonomi daerah sebagai dampak dari proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) guna mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pada tahun 2023 sebesar 84,85 persen. Angka ini mengalami peningkatan 0.34 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini ditandai dengan perbaikan pendidikan dan kesehatan masyarakat Kota Kendari.Terakhir hingga saat ini angka inflasi masih dapat dikendalikan. Pada Januari 2024 angka inflasi di Kota Kendari 1,92 persen berdasarkan year on year dan -0,45 persen month to month, keduanya angka tersebut berada di bawah angka nasional.
“Saya kira ini adalah kerja keras kita semua melaksanakan apa yang menjadi arahan presiden melalui menteri dalam negeri untuk melakukan langkah-langkah teknis dalam rangka pengendalian inflasi dan juga dukungan teman-teman di DPRD terima kasih dalam penyelenggaraan pemerintahan ini,”
Paripurna ditutup dengan penyerahan dokumen LKPJ Walikota Kendari dari pemerintah kota Kendari Kepada DPRD Kota Kendari.
Foto : Awan/Almuarif/Tahir
#kendari #kotakendari #kendarikotagoid #kendarihits @semuaorang