Sekretariat DPRD kota Kendari sebagai bagian dari pemerintah kota Kendari dalam peringatan HUT kota Kendari ke 193 ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan menyemarakkan HUT ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Rabu, (08/05/2024).
Keikutsertaan Sekretariat DPRD dilakukan dalam berbagai kegiatan lomba baik bersifat Individu maupun Tim diantaranya lomba MOSOLORI yang diikuti OPD Pemerintah Kota Kendari serta Kecamatan yang berada dikota Kendari.
Tim Mosolori yang dipimpin langsung Sekretaris DPRD Kota Kendari Adriana Musaruddin bersama Tim ikut memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengolah makanan tradisional yang berbahan dasar sagu menjadi Sinonggi yang enak disantap ditambah dengan menu tambahan seperti ikan dan sayuran dipadukan dengan kreativitas penyajian makanan cukup menggugah selera makan.
Demi Memastikan kelancaran dan kualitas Masakan yang disajikan Ketua DPRD kota Kendari H Subhan, bersama Penjabat Walikota Kendari Muhammad Yusup, dan Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala bertindak sebagai tim pengawas turut mencicipi Masakan Sekretariat DPRD dan peserta lainnya sebagai bentuk dukungan serta apresiasi atas keberagaman kuliner yang ada di Kota Kendari.
Dewan juri Lomba Mosolori kali ini terdiri dari para profesional di bidang kuliner, Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), serta perwakilan dari lembaga adat setempat, seperti Lembaga Adat Tolaki. Dengan kehadiran juri yang beragam, diharapkan penilaian terhadap kualitas dan keaslian makanan tradisional menjadi lebih komprehensif dan berimbang.
Selain menilai cita rasa dan penyajian makanan, Lomba Mosolori juga memperhatikan proses pembuatan makanan tradisional berbahan dasar sagu, atau yang dikenal sebagai Sinonggi. Proses ini, yang dalam bahasa setempat disebut mosolori, menjadi bagian penting dalam menjaga keaslian dan keberlanjutan kuliner tradisional di Kota Kendari. Melalui lomba ini, diharapkan keberadaan dan keunikan makanan tradisional sagu tetap terjaga dan terus dikembangkan oleh masyarakat setempat.
Dengan Lomba Mosolori, Kota Kendari tidak hanya merayakan usianya yang ke-193, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan kuliner tradisionalnya. Acara semacam ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga dan melestarikan warisan budaya lokal yang berharga.
Foto : Almuarif