DPRD KOTA KENDARI SAMPAIKAN REKOMENDASI TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) WALIKOTA KENDARI TAHUN 2024

Ketua DPRD kota Kendari Laode Muhammad Inarto memimpin rapat paripurna DPRD kota Kendari dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD kota Kendari terhadap LKPJ Wali Kota Kendari tahun 2024 sekaligus penyerahan keputusan DPRD Kota Kendari. Senin, (21/04/2024).

Dalam laporannya ketua Pansus LKPJ DPRD kota Kendari La Yuli menyampaikan beberapa aspek penting yang menjadi perhatian Masyarakat, khususnya terkait pelayanan dasar publik, diantaranya pelayanan Kesehatan, pengelolaan sampah, Perumahan Pemukiman, lingkungan hidup, persoalan sosial anak jalanan, dan Pendidikan.

“Meningkatkan pengawasan dengan pemasangan CCTV untuk mencegah terjadinya pungutan liar, perundungan, pelecehan seksual, dan murid yang berkeliaran di waktu jam pelajaran sekolah pada semua jenjang pendidikan” tuturnya

Beliau juga menyoroti ketidak hadiran perwakilan Perumda Kota Kendari dalam Pembahasan LKPJ bersama Pansus LKPJ DPRD Kota Kendari beberapa waktu lalu.

“Dalam rapat pembahasan LKPJ Wali Kota Kendari Tahun 2024, sangat disayangkan Direktur Perumda/perwakilannya tidak hadir dalam rapat bersama Pansus LKPJ DPRD Kota Kendari untuk menjelaskan program yang sudah di capai” ucapnya.

Karena itu DPRD Kota Kendari merekomendasikan kepada pemerintah kota Kendari untuk Melakukan evaluasi kinerja kepada manajemen perusahaan dan pengelolaan perusahaan umum daerah agar ditingkatkan dan dikelola secara professional sehingga mampu menjadi break event untuk meningkatkan PAD dan terbangun kemandirian keuangan daerah serta Meminta agar Dewan Pengawas Perumda lebih aktif dan meningkatkan pengawasan atas kinerja Perumda.

Di sisi lain, DPRD juga mengapresiasi capaian positif Pemerintah Kota Kendari dalam menurunkan angka kemiskinan. Meski begitu, angka pengangguran dinilai masih menjadi tantangan serius, sementara program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan pemerintah dianggap belum sepenuhnya berkelanjutan.

“Pemerintah harus memiliki program pemberdayaan ekonomi yang terintegrasi, tidak hanya menangani kemiskinan jangka pendek tetapi juga membangun kemandirian masyarakat secara berkelanjutan melalui penguatan sektor UMKM, pendampingan, dan akses pasar berbasis teknologi,” ungkap La Yuli.

Menanggapi rekomendasi tersebut, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyampaikan terima kasih dan berkomitmen menjadikan evaluasi DPRD sebagai bahan penyempurnaan kinerja ke depan.

“Rekomendasi ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk membangun Kota Kendari menjadi lebih baik. Ini bukan hanya tugas eksekutif, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen, termasuk DPRD,” kata wali kota.

Ia menegaskan, meski capaian 2024 belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi semua pihak, Pemkot akan terus memperkuat program prioritas, mulai dari penanganan banjir, kebersihan, pendidikan dan kesehatan gratis, hingga pemberdayaan RT/RW dan bantuan UMKM.

“Serta beberapa prioritas pembangunan lainnya, demi terwujudnya visi Kota Kendari sebagai Kota layak huni yang semakin maju, berdaya saing, adil, sejahtera dan berkelanjutant,” tutupnya.

Wali Kota Berharap kedepannya Kota Kendari benar-benar dapat menjadi cerminan etalase wajah lbu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Foto : Al Muarif / A1

kendari #kotakendari #kendarikotagoid #kendarihits #fyp @semuaorang