TINDAKLANJUTI ADUAN MASYARAKAT, KOMISI 3 LAKUKAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Komisi 3 DPRD kota Kendari menindaklanjuti aduan masyarakat terkait aduan sering terjadinya banjir dengan melakukan kunjungan lapangan di jalan segar kelurahan pondambea kecamatan Kadia. Senin, (27/05/2024).

Kunjungan ini dipimpin langsung ketua komisi 3 DPRD kota Kendari Rajab Djinik bersama sekretaris Komisi 3 H. Hasbulan dan diikuti lurah pondambea Eris kurniawan, PUPR Kota Kendari, BPBD kota Kendari RW dan RT, serta warga setempat.

Pada kunjungan lapangan ini Komisi 3 melihat langsung kondisi Kali Kadia dan mendengar masukkan dari masyarakat terkait adanya penyempitan aliran air akibat pembangunan lahan parkir swalayan rabam sehingga Rombongan Komisi 3 melanjutkan kunjungan lapangan di lokasi yang dimaksud tepatnya dijalan Jendral Ahmad Yani.

Ketua Komisi 3 Rajab Djinik mengatakan kunjungan ini dilakukan berdasarkan surat aduan warga di jalan segar terkait sering terjadinya banjir di wilayah tersebut.

“Kita turun kita melihat ada proses yang harus kita selesaikan jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang itulah yang akan kita RDPkan besok kita panggil semua pihak yang berkompeten untuk menyelesaikan masalah banjir di kalikadia agar tidak terjadi lagi” bebernya anggota DPRD dua periode ini.

Lebih lanjut beliau mengatakan dalam RDP nanti akan diketahui mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat dan akan dimasukkan dalam kesimpulan rapat dengan pendapat nantinya.

“Pemerintah kota dalam khusus perencanaan APBD agar jangan dulu kita merencanakan untuk membangun apa kita selesaikan dulu banjir di kota ini selalu masalahnya itu banjir. kita malu semua ini” ungkap Anggota DPRD dapil Baruga – Kambu ini.

Beliau juga secara pribadi akan memastikan berapa besar Anggaran banjir untuk OPD terkait Pemerintah Kota Kendari dalam pembahasan anggaran di DPRD Kota Kendari sebagai fungsi budgeting Anggota DPRD.

“Untuk pihak Kelurahan, RT dan RW untuk menyampaikan kepada masyarakat jika memang itu salah jangan dibiarkan, kota Kendari komplit masalahnya karena adanya pembiaran pembiaran seolah tidak ada pemerintah sehingga masyarakat suka-sukanya Dia membangun tapi kalau masyarakat ditegur disampaikan kalau itu salah pasti mereka juga mengalah” ungkapnya.

Terakhir, beliau meminta agar pemerintah kota Kendari melakukan pendekatan persuasif dan humanis untuk menindak berbagai pelanggaran tata ruang dikota Kendari dan menghimbau agar masyarakat kota Kendari mempercayakan pengaturan tata kota kepada pemerintah kota Kendari.

Foto : A1/Marel

kendari #kotakendari #kendarikotagoid #kendarihits @semuaorang